Sabtu, 23 Oktober 2010

Pesona Pulau Tiga Gili

GILI TRAWANGAN
Di Gili Trawangan tidak diizinkan menggunakan kendaraan bermesin. Yang diizinkan hanya cidomo (kendaraan khas), kuda, dan sepeda gayung. Transportasi ini disewakan kepada wisatawan yang ingin jalan-jalan mengitari pulau seluas 338 hektar itu.
Gili Trawangan yang berada di deretan barat menjadi pilihan utama karena memiliki fasilitas lebih lengkap, seperti penginapan, hiburan malam, serta sarana komunikasi dan transportasi yang nyaris sepanjang hari melayani warga lokal ataupun wisatawan dari Pelabuhan Bangsal, Desa Pemenang, ke Gili Trawangan, termasuk ke Gili Air yang berada di deretan paling timur.

GILI MENO
Gili Meno adalah gili yang berada diantara Gili Trawangan dan Gili Air. Dari ketiga Gili, Gili Meno adalah gili yang terkecil dan yang gili yang paling sedikit dikunjungi oleh wisatawan. Gili ini tidak seperti dua gili lainnya yang lebih dulu berkembang dan merupakan gili yang paling tenang.
Di Gili Meno, Agan akan menemukan hamparan pantai berpasir putih yang masih alami dengan suasana alam yang juga masih alami dan tidak adanya kendaraan bermotor yang membuat Agan seakan-akan berada di surga. Berlibur di pulau ini sambil menikmati birunya air laut yang biru jernih dimana Agan bisa melihat dasar pantai yang indah bersantai di pinggir pantai di bawah rindangnya pohon sambil di buai oleh nyanyian alam dari kicauan burung yang terbang bebasss akan membuat agan melupakan semua tekanan dalam pekerjaan dikarenakan suasana lingkungan sekitar Meno relatif sepi dan tenang, dan juga mungkin cocok untuk wisata keluarga.
Yang menjadi daya tarik dari Gili Meno adalah adanya taman burung yang mempunyai koleksi macam-macam burung dari Indonesia maupun dari luar negeri. Selain itu di gili ini juga terdapat Danau air asin dan beberapa tempat untuk diving yang terkenal seperti Meno Wall, Sea Turtle Point dan Blue Coral Point.
GILI AIR

Gili Air adalah Gili terdekat ke Lombok. Pulau ini masih mempertahankan daya tarik pedesaan. di Gili Air juga merupakan sebagian besar penduduk dan Agan akan menemukan lebih banyak pohon di sana daripada Gili lain. Penduduk lokalnya adalah Sasak, Mandar, Bugis dan Makassar. Agan dapat menemukan budaya yang unik yang berbeda dari Lombok dan pantai indah. Banyak dari generasi tua masih mencari nafkah sebagai tukang perahu, nelayan dan petani kelapa. dan pulau ini memiliki penduduk sekitar 1.000 orang
Dari tiga gili itu, wisatawan dapat menikmati matahari terbit dari balik Gunung Rinjani, lalu matahari terbenam, dan Gunung Agung di Bali, serta berbagai atraksi bahari yang disukai, seperti diving dan snorkling. Ada taman laut Meno Wall, dinding tebing curam di antara Meno dan Trawangan, yang bisa di saksikan pada kedalaman 15 meter
Kecuali ribbon coral dan finger coral, hampir di semua tempat di perairan tiga gili itu terdapat terumbu karang berwarna biru. Terumbu karang biru masuk marga Acropora. Warna biru itu disebabkan warna pigmen Zooxanthela atau alga bersel tunggal berwarna biru dan hidup bersimbiosis dalam jaringan karang. Suasana ini bagaikan karang biru di Laut Karibia
Keunggulan komparatif tiga gili itu menjadi magnet yang dinikmati wisatawan, kalangan usaha, dan masyarakat. Hanya, mengedepankan hitung-hitungan ekonomi yang diraih lalu mengabaikan aspek lingkungan justru memperburuk persoalan lingkungan yang dalam dua dekade terakhir ini dirasakan masyarakat. Jika lalai menjaga lingkungan yang menjadi daya tarik tiga gili itu, maka niscaya ”desa dunia” ini ditinggal pelancong

oleh sebab itu jagalah lingkunagn Indonesia agar tidak hanya kita yg dapat menikmatinya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar